by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

FAILOVER LTE PADA RUIJIE RG-EW300T

Senin, 20 Januari 2025, 14:05:17 WIB
Kategori: Ruijie

Failover adalah teknologi yang memungkinkan sistem jaringan tetap beroperasi meskipun terjadi kegagalan pada komponen utama, seperti perangkat keras, koneksi, atau yang lainnya. Dalam lingkungan digital yang sangat bergantung pada jaringan, gangguan semacam ini dapat menyebabkan downtime yang merugikan secara finansial maupun operasional. Dengan failover, sistem secara otomatis beralih ke jalur atau perangkat cadangan, memastikan layanan tetap berjalan tanpa gangguan besar. Solusi ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan, keandalan, dan kontinuitas layanan di era digital yang menuntut uptime tinggi, terutama dalam sektor-sektor seperti perbankan, e-commerce, dan telekomunikasi.

Fitur Failover LTE pada Ruijie RG-EW300T

Ruijie Ruijie RG-EW300T salah satu produk router nirkabel dari Ruijie yang mendukung dual-mode koneksi, yaitu melalui port WAN dan LTE (SIM card). Salah satu keunggulan Ruijie RG-EW300T adalah fitur Failover yang fleksibel, yang memungkinkan penggunaan koneksi LTE atau WAN sebagai jalur utama maupun cadangan. Pengguna dapat memilih port WAN sebagai koneksi utama dengan SIM LTE sebagai backup, atau sebaliknya, menggunakan SIM LTE sebagai koneksi utama dengan WAN sebagai backup.

Dengan fitur ini, ketika koneksi utama mengalami gangguan, router akan otomatis beralih ke jalur cadangan tanpa memerlukan pemindahan secara manual. Hal ini memberikan solusi yang andal bagi pengguna yang membutuhkan koneksi internet tanpa putus, bahkan saat terjadi gangguan pada koneksi utama.

Topologi

Dibawah ini adalah topologi yang digunakan pada percobaan kali ini :

Konfigurasi Yang Dilakukan

Berikut ini adalah langkah untuk mengkonfigurasi Failover pada Ruijie RG-EW300T :

  1. Buat topologi seperti gambar, lalu remote perangkat melalui browser.
  2. Klik Configure, lalu akan tertampil halaman Work Mode, disini kita bisa memilih sumber internet router tersebut,

    Pilihan pertama kita bisa menggunakan 3G/4G Router Mode (Mode ini menggunakan SIM Card sebagai sumber internetnya)

    Pilihan kedua adalah Wireless Router Mode (Mode ini menggunakan port WAN sebagai uplink menuju internetnya),

    Atau kita juga bisa menggunakan dua mode tersebut (Link Backup), Mode ini bekerja secara Failover, dimana jika salah satu link mati maka akan digantikan dengan link yang lain. Kita juga bisa memilih link mana yang akan menjadi gateway utama dan mana yang akan dijadikan cadangan jika gateway utama mati.

    Pada percobaan kali ini, kita akan menggunakan mode Link Backup dengan port WAN sebagai gateway utama dan SIM Card sebagai gateway cadangan.

  3. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi IP Address untuk port WAN, disini saya mengkonfigurasi secara DHCP. lalu klik Next

  4. Selanjutnya kita juga mengkonfigurasi SIM Card, parameter tersebut akan terisi secara otomatis, lalu klik Next.

  5. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Wi-Fi, kita bisa menentukan SSID dan passwordnya.

  6. Tampilan dashboard setelah selesai dikonfigurasi

Pengujian

Pertama kita akan melakukan uji coba dengan ping untuk memastikan koneksi internet.


Uji coba ketika link utama (Port WAN) terhubung


Uji Coba ketika link utama (Port WAN) putus, traffic akan dialihkan ke link cadangan (SIM Card LTE)

Terlihat pada kedua ujicoba, jalur yang digunakan untuk mencapai IP 8.8.8.8 berbeda, hal ini menandakan berhasilnya Failover yang terjadi pada perangkat Ruijie RG-EW300T.

Kita juga bisa mengubah link yang akan menjadi gateway utama pada menu More-WAN-Load Settings, disini saya mengubah SIM Card menjadi gateway utama dan port WAN sebagai gateway cadangan.

Kesimpulan

Fitur Failover LTE pada Ruijie RG-EW300T dengan versi software ReyeeOS 1.310.2405 menawarkan solusi yang efektif dan andal untuk menjaga ketersediaan internet tanpa gangguan. Dengan kemampuan beralih otomatis antara port WAN dan SIM Card LTE saat terjadi gangguan, pengguna dapat memastikan koneksi internet tetap stabil dan tidak terputus.

Proses peralihan jalur saat koneksi utama terputus juga tergolong cepat, dengan waktu sekitar lima detik. Selain itu, konfigurasi yang mudah memungkinkan pengguna untuk mengatur mode Failover sesuai kebutuhan, baik dengan port WAN maupun SIM Card LTE sebagai sumber internet utama atau cadangan.

Namun, fitur ini memiliki keterbatasan. Jika port WAN digunakan sebagai koneksi utama dan gangguan terjadi pada jaringan ISP di atasnya, proses Failover tidak dapat berjalan. Failover hanya akan aktif jika koneksi pada port WAN benar-benar terputus secara fisik.




Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Ruijie